Review Buku 

Belajar Menjadi Cewek Smart, Independen, dan Anti-Galau dari Buku “Alpha Girl’s” dari Henry Manrampiring

Buku the Alpha Girl’s Guide merupakan buku non fiksi yang ditulis oleh Henry Manrampiring atau kelak disapa Om piring, beliau adalah seorang strategi planner di dunia advertising. Buku ini termasuk buku self- development yang sedang di gemari oleh kaum perempuan pada saat ini. Buku ini juga teridiri dari 9 bab yang mana dalam setiap babnya disajikan animasi gambar, quotes of the day, kolom alpha exercise, kolom alpha sister says, serta kolom alpha learning yang merupakan ringkasan pada setiap babnya.

Benar memang adanya menjadi perempuan yang berkualitas dan mandiri itu memang tidak mudah dan tentu saja menjadi harapan untuk semua kaum hawa. Dari keinginan tersebut, disebabkan oleh alasan yang signifikan yaitu pada zaman ini maupun dulu perempuan masih dipandang lemah dan rendah karena peran nya berbeda sehingga menjadi sebuah persepsi hanya bisa berperan di dapur dan tidak dapat bereksplorasi meraih impian nya. Sehingga dari sudut pandang yang negatif tersebut potensi perempuan tidak setara dengan laki laki yang bisa berkompeten dengan bidang apa saja yang ia tekuni, padahal perempuan juga bisa berdiri dari kakinya sendiri, dengan menjadi sang inspirasi dari potensi yang ia kembangkan dan menjadi leader (pemimpin) bagi dirinya sendiri dan orang lain.

Ciri ciri inilah yang pantas disebut sebagai alpha female atau alpha girl, dari para perempuan menginspirasi, memimpin, menggerekkan orang sekitarnya, dan membawa perubahan. Mereka ini adalah orang mempunyai rencana yang terstruktur untuk masa yang akan datang, dan memiliki konsep yang jelas atas apa yang ia lakukan serta mempunyai tujuan untuk menghasilkan prestasi. Dan mereka juga termasuk orang orang yang cerdas, percaya diri, anti galau, dan independen. 

Dapatkan buku-buku menarik, diskon up to 30%
Beli 3 buku Gratis 1 Buku di bukuprogresif.com

Melaui buku ini saya memahami bahwasannya perempuan itu juga berpotensi besar sebagai leader untuk dirinya sendiri maupun dalam kelompok. Untuk generasi sekarang banyak sekali dari mereka terutama gen Z yang ingin membaca buku self development. Karena semakin canggihnya teknologi sekarang maraknya di media sosial tentang melesatnya perkembangan prestasi anak muda, sehingga memberikan pengaruh positif yang cukup masif untuk anak muda yang lain yang ingin meningkatkan kompetensi dirinya.

 Buku ini memuat banyak pengamatan, riset artikel, wawancara langsung, dan diskusi banyak perempuan dari media sosial. Kata alpha girl sendiri mendeskripsikan tentang seorang perempuan yang seharusnya menjadi perempuan yang berdaya dan bermanfaat untuk dirinya sendiri maupun orang lain. Buku ini mengedukasi kita sebagai anak muda khususnya para perempuan untuk berdedikasikan sebagai perempuan yang berdaya dan berprestasi dimulai dari metode menjadi alpha student, the alpha profesional, dan sebagai the alpha at work.

Apa yang pertama terlintas di benak Anda saat berbicara tentang perempuan? Keadilan gender? seorang ibu rumah tangga? Perempuan yang independen? Atau hal luas seperti apa yang terlintas di benak Anda saat berbicara tentang perempuan dan substansinya? Buku yang ditulis oleh Henry Manampiring berjudul The Alpha Girl’s Guide akan memberi saya pemahaman lebih lanjut tentang perempuan dalam tulisan ini. Apa sosok perempuan ideal yang digambarkan dalam buku itu? Istilah “Alpha Girl” atau “Perempuan” digunakan untuk menggambarkan seorang perempuan yang kuat, dominan, dan tegas. Perempuan memiliki sejarah yang konsisten dari zaman ke zaman sejak awal alam semesta diciptakan. 

Dia juga terus memberikan pujian. Mulai dari agama, budaya, sosial, dan bahkan perannya terhadap generasi masa kini harus diperlukan. Dengan demikian, Anda dapat memikirkan betapa istimewanya makhluk yang disebut “Perempuan”.Dan juga memberikan suguhan dari kutipan dari para perempuan yang sudah mempertahankan keberdayaan dirinya sehingga menjadi sosok yang berhasil. Lalu, dari buku ini juga memberikan tips dan cara untuk merawat dan memperbaiki diri secara objektif dengan efektif untuk perempuan.


Dari sekian banyak narasi yang memberikan tentang cara mengatasi kegalauan yang tak ada habis habisnya dengan tidak solutif diaplikasikan kepada generasi muda wanita. Namun, pada buku ini memberikan pembahasan yang cukup mudah untuk dipahami dan menyajikan narasi dari berbagai pengalaman wanita berdaya serta sudut pandang bahwa perempuan itu tidak selemah apa yang dipikirkan bahwa perempuan juga mempunyai kekuatan intuisi yang intens dan juga pemikiran yang logis dan kritis. 

Sepanjang saya membaca buku ini, saya menjadi termotivasi untuk lebih tampil percaya diri, menghargai waktu, dan konsistensi apa yang harus tekuni dalam satu bidang, jujur, dan ramah dengan orang lain.  Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman, hasil riset, dan wawancara langsung, serta diskusi langsung dengan banyak perempuan yang ahli dalam profesinya seperti, Najwa shihab dan Alanda Kariza. Berbicara tentang isi buku The Alpha Girls Guide, saya secara pribadi mengatakan bahwa buku itu membahas bagaimana menjadi Alpha Girls karena berisi beberapa bab yang memberikan panduan tentang bagaimana berperilaku sebagai siswa, menjadi teman yang baik, menjalin hubungan pacaran sampai menikah, bekerja secara profesional dalam pekerjaannya, dan menjadi anggota komunitas Alpha Girls.

Menjadi orang yang percaya diri, pekerja keras, berprestasi, dihormati, dan disegani oleh orang lain dan wanita adalah hasil dari kesadarannya terhadap pendidikan. Bagi seorang wanita Alpha, pendidikan akan menjadi batu loncatan dalam kehidupannya, mendidik, hingga etos dan integritasnya sebagai seorang pelajar. Perempuan yang berpendidikan memiliki kemampuan untuk bertahan sendiri. Ia akan melihat pendidikan sebagai alat untuk menjadi mandiri di mana pun. Namun, masalah yang sering terjadi adalah kesalahan pemikiran tentang perempuan yang berpendidikan tinggi. 

Bab pertama ini memberikan pembahasan tentang perempuan yang berdaya apa itu alfa perempuan. Seperti yang disebutkan di atas, alpha girl adalah perempuan-perempuan yang berada di puncak karena sikap dan prestasinya. Mereka memiliki keyakinan diri yang tinggi dan memanfaatkan sepenuhnya potensi mereka. Sehingga mereka percaya diri karena sudah berdedikasi utnuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.

Pada bab kedua ini membahas tentang perempuan sebagai pelajar yang sedang menimba ilmu dalam pendidikan rutinitas dalam hari harinya adalah belajar. Sebagai perempuan tidak boleh kalah saing dengan kaum adam dalam bidang pendidikan. Jika orang bertanya, mengapa? Karena itu, perempuan dapat bergantung pada pendidikan yang baik untuk menghindari bergantung pada orang lain. Seorang perempuan Alpha harus memahami kekuatan dan potensinya.

 Kerap kali Kita mendengar pernyataan kasar tentang perempuan yang berpendidikan, seperti “Untuk apa sekolah tinggi jika akhirnya di dapur?” Perempuan yang terlalu berpendidikan akan sulit mendapatkan pasangan, katanya. Namun, faktanya tidak ada yang pasti di dunia ini. Jika suami perempuan sakit dan kesulitan mencari nafkah, wanita yang berpendidikan dapat dengan mudah menggantikan suaminya untuk membantu ekonomi keluarga.

The Alpha Friend

Bab ini mengajarkan seorang alpha girl untuk menolak untuk ditipu oleh teman dan juga menolak untuk ditipu oleh teman! Bab keempat membahas alpha lover, bagaimana seorang alpha girl pacaran, patah hati, mengenali sifat lelaki, dan topik menikah. 

Setelah membahas tentang Alpha Female dari sudut pandang pendidikan, sekarang bagaimana sosok Alpha Female dalam hubungan pertemanan? Seorang wanita Alpha yang cerdas memiliki prinsip yang bagus untuk berteman, seperti rasa kesehatan, rasa hormat satu sama lain, dan keseimbangan mengambil dan memberi. Pertemanan yang jujur tidak ditipu atau ditipu.

 Perempuan yang cerdas pasti tidak akan membuang waktunya untuk berteman dengan orang-orang yang merusak reputasinya. Sebaliknya, mereka akan mencari lingkungan yang akan meningkatkan keunggulannya.Meskipun ambigu, faktanya adalah bahwa tidak semua orang pantas dianggap sebagai “Teman”. Ada banyak orang di luar sana yang berteman tetapi tujuannya hanya untuk memanfaatkan. Misalnya, sebagai tempat meminjam uang atau sebagai teman jalan, bahkan ada beberapa orang yang hanya mengejar popularitas.

Bab kelima, “nilai/IPK itu penting”, adalah bagian yang paling saya sukai karena banyak motivator yang mengatakan bahwa nilai IPK tidak penting dan tidak menjamin sukses. Ini benar jika kita memilih menjadi pengusaha atau entrepreneur, tetapi jika kita ingin bekerja di perusahaan yang bagus, nilai IPK akan sangat membantu dalam perjalanan karir kita. Jadi, IPK juga berperan secara tidak langsung dalam proses kesuksesan kita.

Bab keenam, “Pandangan Alpha”, membahas bagaimana seorang perempuan alfa menjaga penampilannya. Meskipun penampilan mungkin bukan faktor terbesar yang menentukan kesuksesan, itu tidak boleh diabaikan. Tampil menarik untuk diri sendiri terlebih dahulu daripada menarik perhatian orang lain. 

Bab ketujuh juga membahas perawatan alfa dan cara seorang alfa perempuan berdampak positif pada orang lain. Kejar ilmu, prestasi, keahlian, dan kemampuan Anda untuk membantu orang lain di masa depan, bukan untuk dirimu sendiri. Dalam bab kedelapan, penulis bertemu dengan wanita alfa di Indonesia, Najwa Shihab dan Alanda Kariza. Bab ini membahas kisah hidup mereka, rahasia kesuksesan mereka, siapa inspirasi mereka, dan pesan mereka untuk perempuan. Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, kitalah yang harus memulai perjalanan untuk menjadi alpha future. It’s not only about your Alpha Future. It’s also OUR Alpha Future.

Cukup sekian akhirnya sudah pemaparan rangkuman yang tercakup sembilan bab dari keseluruhan buku ini cukup bermanfaat bagi saya untuk kehidupan sehari hari. Menurut pendapat saya, buku ini memberi banyak inspirasi karena banyak ilmu yang tidak diajarkan di sekolah atau di kampus. Om Piring membahas kekuatan dan semangat yang harus dimiliki seorang alpha girl, tetapi dia juga membahas sisi buruknya, yang harus dikendalikan.

 Namun, sekali lagi, tidak ada alasan untuk menjadi alpha girl jika itu tidak sesuai dengan dirimu. Kendatipun, menariknya, buku pengembangan diri ini dapat bermanfaat jika Anda bukan seorang alpha tetapi merasa ada hal-hal yang perlu diperbaiki dalam sikap dan kebiasaan sehari-hari Anda. Selain itu, buku pengembangan diri yang ditulis oleh Henry Manampiring memuat diskusi yang menarik untuk perempuan alpha, seperti: pentingnya prinsip atau pengalaman berorganisasi; teman sejati atau yang menghambat; pria parasit dan manipulatif; sikap yang harus diambil saat patah hati; pernikahan dengan alasan yang tepat; dan hal-hal penting yang harus dilakukan saat mulai bekerja.

Berikut ini keuntungan dan kekurangan dari buku ini adalah :

  • Keuntungan

Buku ini menarik untuk dibaca bagi kaum alfa maupun wanita yang terdorong untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki diri sebagai wanita alfa. Sangat mudah dipahami, dan buku ini dapat menjadi teman rebahan yang bermanfaat, meneliti lebih dalam tentang wanita alfa dan berpetualang untuk menjadi mereka. Setiap bab memiliki cover yang menarik dan saling berhubungan satu sama lain. Bahasanya santai, ada lelucon, dan contoh dan analogi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.Buku ini berisi wawancara inspiratif dengan Alpha Female Indonesia. Sumbernya dapat diakses melalui beberapa footnote.

  • Kekurangan 

Terlalu banyak kutipan dan ungkapan dari alpha girls dimasukkan ke dalam buku ini, yang seharusnya memungkinkan pembaca untuk menulis ungkapan dan komentar mereka sendiri daripada menggunakan halaman tersebut sebagai ruang untuk menulis hal-hal yang lebih penting. Terlalu banyak tulisan dengan kutipan bahasa Inggris yang tidak memiliki arti dan font terlalu kecil. Kurang memuat bahasan memuat penelitian tentang perawatan diri untuk perempuan.


Putri Dwi Rahmadanti
Lahir di Bekasi pada 2 Desember 2002. Saat ini aktif di organisasi Forum Komunikasi Mahasiswa Islam. Instagram: petridri.r

Related posts

Leave a Comment