Memahami Mengapa Pekerja Depresi dan Mengeksploitasi Diri dari Buku Byung-Chul Han “Burnout Society”
“Burnout Society: Bagaimana Pekerja Kelelahan dan Depresi akibat Eksploitasi Diri” karya Byung-Chul Han adalah sebuah esai yang membahas tentang fenomena kelelahan dan kehabisan energi dalam masyarakat modern. Han mengeksplorasi bagaimana perubahan sosial, ekonomi, dan teknologi telah menciptakan tekanan yang luar biasa pada individu untuk selalu produktif, yang akhirnya mengarah pada kelelahan fisik dan mental yang meluas.
Buku ini dibuka dengan analisis tentang bagaimana masyarakat modern telah beralih dari era disiplin menjadi era prestasi. Di era disiplin, kontrol sosial dilakukan melalui larangan dan hukuman. Namun, di era prestasi, kontrol ini digantikan oleh dorongan untuk berprestasi dan mengejar kesuksesan pribadi. Han menyoroti bahwa tekanan untuk terus menerus meningkatkan diri dan mencapai lebih banyak ini akhirnya membuat individu mengalami “kelelahan prestasi” atau burnout.
Han juga membahas konsep “subjek neoliberal”, di mana individu merasa terdorong untuk terus bekerja dan berproduksi tanpa henti, menginternalisasi tuntutan kapitalisme global. Menurut Han, ini menghasilkan individu yang tidak hanya bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan identitas dan makna hidup mereka. Akibatnya, banyak orang mengalami kelelahan kronis, depresi, dan gangguan mental lainnya.
Buku Byung-Chul Han “Burnout Society”
Dapat dibeli di SINI
Mengapa Buku “Burnout Society” Penting Dibaca?
Buku ini menarik untuk dibaca karena analisis yang ditampilkan oleh Byung-Chul Han begitu mendalam. Byung-Chul Han memberikan analisis mendalam tentang kondisi sosial dan psikologis masyarakat modern. Perspektifnya yang filosofis menawarkan wawasan baru tentang bagaimana dan mengapa kita mengalami kelelahan di era sekarang.
Topik yang dibahas dalam buku ini sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari banyak orang. Di tengah tuntutan pekerjaan, media sosial, dan budaya hustle, banyak individu dapat merasa terhubung dengan tema-tema yang diangkat oleh Han. Han menggunakan pendekatan filosofis untuk membedah masalah sosial, yang memberikan kedalaman dan kompleksitas pada topik yang mungkin sering kita anggap remeh. Ini mendorong pembaca untuk merenungkan kembali prioritas dan cara hidup mereka.
Gaya menulis Han yang provokatif dan kritis mengundang pembaca untuk mempertanyakan dan menantang norma-norma yang ada dalam masyarakat. Buku ini tidak hanya memberikan wawasan, tetapi juga mengajak pembaca untuk berpikir lebih kritis tentang kehidupan mereka sendiri.
“Burnout Society” oleh Byung-Chul Han adalah bacaan yang mendalam dan menggugah pemikiran, yang cocok untuk siapa saja yang tertarik dengan filosofi, sosiologi, dan kondisi mental masyarakat modern. Buku ini membantu kita memahami penyebab di balik kelelahan yang meluas dan memberikan ruang untuk refleksi diri tentang bagaimana kita bisa hidup dengan lebih seimbang dan bermakna.